Alkalimetri merupakan suatu teknik analisis untuk mengetahui kadar
keasaman suatu zat dengan menggunakan larutan standar basa. Basa yang
digunakan biasanya adalah natrium hidroksida (NaOH). Sebelum digunakan,
larutan NaOH harus distandarisasi dahulu dengan asam oksalat (H
2C
2O
4).
Hidroksida-hidroksida dari natrium, kalium dan barium umumnya digunakan
sebagai larutan standar alkalis (basa). Ketiganya merupakan basa kuat
dan sangat mudah larut dalam air. Pembuatan larutan standar alkalis dan
amonium hidroksida tidak dibenarkan, kecuali bersifat sebagai basa
lemah, pada proses pelarutan dilepaskan gas amonia (beracun).
Natrium hidroksida paling sering digunakan karena murah dan
kemurniannya tinggi. Oleh karena sifatnya yang sangat higroskopis, maka
diperlukan ketelitian pada proses penimbangan. Pada saat penimbangan
gunakan botol timbang bertutup untuk mengurangi kesalahan. Standarisasi
larutan NaOH dapat dilakukan dengan larutan asam oksalat sesuai dengan
reaksinya sebagai berikut:
NaOH (aq) + H2C2O4 (aq) → Na2C2O4 (aq) + 2 H2O (l)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar