Nasi sudah menjadi bubur, bubur sudah menjadi kuah. Segala sesuatu yang sudah terlanjur, yaudah sekalian basah dah.
Apa yang sudah terjadi, maka terjadilah. Siapalah kita yang hanya manusia biasa, tiada daya tiada upaya untuk mengubah segala yang sudah terjadi. Namun kita harus ingat, ada asap pasti ada api, ada api pasti ada deh. Segala kejadian yang sudah terjadi pasti ada penyebabnya, seperti masakan enak, ada penyebabnya, penyebab rasa, seperti Royco dan Masako.
Kemarin, terjadi sebuah keramaian yang cukup menyita perhatian masyarakat internet Indonesia. Pasalnya, penyanyi yang katanya kebanggaan Indonesia, Agnez (iya pake “z”) Monica, mengunggah sebuah foto dirinya ke akun Instagram miliknya. Seperti ini fotonya:
Mungkin sekarang fotonya udah dihapus dari akun Instagram-nya.
Sepintas, emang rasanya gak ada yang salah sama foto di atas, terlihat seperti foto yang sudah sewajarnya foto seorang selebritis. Dari caption fotonya kita bisa tau kalo Agnez mau menunjukkan setelannya yang serba hitam dari atas ke bawah untuk menghadiri interview di sebuah stasiun TV di Los Angeles.
Namun ternyata eh ternyata, yang bikin rame tuh bukan soal baju si Agnez, melainkan bagaimana Agnez memperlakukan fotonya. Kalo lo perhatiin fotonya lebih teliti, coba liat di bagian lekukan pinggangnya. Di balik lekukan tubuhnya yang menawan dan aduhai bak gitar bang Rhoma Spanyol, ternyata terlihat ada sebuah penampakan lain. Yaitu: pintu di belakangnya ikut melekuk dengan manis.
Jeng... Jeng... Jeng...
Pantesan aja orang-orang, khususnya masyarakat internet pada rame banget ngomongin Agnez, lebih tepatnya sih nge-bully. Agnez dianggap sudah membuat kecewa orang-orang, terutama fansnya sendiri. Pintu yang ikut melengkung dianggap sebagai sebuah kesalahan fatal yang sudah dilakukan Agnez. Pintu yang ikut melengkung mengikuti lekukan pinggang hanya berarti satu hal: Agnez meng-edit pinggangnya supaya terlihat semakin curvy dan aduhai. Atau dengan kata lain, Agnez sudah membohongi kita semua.
Kami di Nyunyu sebagai salah satu kelompok sesat pemuja internet tentunya gak mau ketinggalan dalam menanggapi kejadian ini. Karena kami sudah menganggap internet sebagai rumah kami sendiri, maka kami merasa bertanggung jawab dengan segala apa yang terjadi di rumah kami.
Tapi, sekali lagi kami ingat, bahwasanya ada asap pasti ada api, ada akibat pasti ada sebabnya. Daripada ikut-ikutan mem-bully Agnez karena keteledorannya, kami mencoba bersikap lebih dewasa dan mencari akar permasalahan dari peristiwa ini. Kami mencoba melihat masalah ini dari sudut pandang lain, dari sisi lain.
Karena seperti apa kata orang bijak, always look on the bright side of life. Maka kami ingin menarik kesimpulan baru dengan cara meneliti dan melihat sisi positif fenomena ini. Apa yang sebenarnya terjadi dengan Agnez Monica dan fotonya ini? Inilah kemungkinan-kemungkinannya:
1. Art Deco / Kontemporer
Menurut beberapa pengertian, art deco adalah gaya seni yang yang merupakan gabungan dari Konstruksionisme, Kubisme, Modernisme, Bauhaus, Art Nouveau, dan Futurisme. Atau dengan kata lain, art deco bersifat murni dekoratif. Sebuah seni yang ternilai anggun.
Sedangkan kontemporer, adalah Intervensi disiplin ilmu sains dan sosial, terutama yang dicetuskan sebagai pengetahuan populer atau memanfaatkan teknologi mutakhir.
Dari dua pengertian di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwasanya mungkin Agnez Monica ini sedang mencoba mengeksplor sisi seni yang ada dalam dirinya. Lengkungan garis pintu yang mengikuti lekuk tubuhnya bisa jadi adalah penerjemahan Agnez terhadap seni kontemporer atau art deco, karena lengkungan pintu itu terlihat dekoratif, dan juga memanfaatkan teknologi mutakhir.
Jadi, jangan dulu men-judge Agnez dengan segala macam praduga. Mungkin saja Agnez saat ini sedang menertawakan kita semua, mungkin saja yang tidak mengerti apa-apa ini kita, bahwasanya foto ini adalah bagian dari seni, bagian dari ART! Sekali lagi, ini semua adaah ART. Dan kalian semua tidak mengerti apa itu ART.
2. Gak Sengaja
Kalo ada nama yang paling sering disebut-sebut dan paling bertanggung jawab dalam segala kesalahan, tak lain dan tak bukan nama itu adalah: khilaf.
Sebagaimana para agamawan sering bilang, kalau manusia itu adalah gudangnya khilaf dan tak bisa lepas dari kesalahan. Maka besar kemungkinan apa yang terjadi pada foto Instagram Agnez adalah buah dari khilaf semata, ketidaksengajaan yang berujung dari kesalahan alamiah seorang manusia. Pada akhirnya berujung lagi pada satu kesimpulan. Kesempurnaan hanya miliq d’essential.
3. Sengaja
Atau, mari kita mengacu pada ideologi ajaran Zen seperti yang diajarkan para biksu Buddha. Yaitu mencari pokok permasalahan dengan jalan membalikkan persepsi umum. Atas jadi bawah, kiri jadi kanan, dan sebaliknya.
So, mungkin saja Agnez Monica ini memang sengaja mem-posting foto tersebut dengan tujuan kesengajaan. Mungkin saja Agnez sebenarnya tau kalau lengkungan pintu di balik pinggangnya itu terlihat, tapi Agnez ingin ngetes kita semua. Apakah mata kita cukup jeli untuk melihatnya? Untuk ngetes apakah mata kita semua masih sehat. Baik sekali ya.
Luar biasa Agnez ini, hidupnya penuh misteri, dan teka-teki.
4. Emang Pintunya Begitu
Sekali lagi, cobalah liat segala sesuatu dari sisi baiknya. Kalau semua orang beranggapan bahwa foto itu adalah edit-an gara-gara pintu di belakangnya ikutan melengkung, kenapa gak mikir kalau sebenarnya itu adalah emang pintunya yang bentuknya begitu?
Tak ada yang tidak mungkin di dunia ini, masjid aja bisa dibuat dari emas, dan flyover aja bisa jadi tempat pacaran. Jadi mungkin aja ada pintu yang melengkung kayak di foto Instagram-nya Agnez. Ya nggak?
Gak boleh berburuk sangka ah, gak baek su’udzon. Jangan ya. Emang pintunya kok itu yang begitu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar