Bukan, idenya bukan memfilmkan
komik-komik Indonesia. Lebih seru kalau membuat film dengan latar
belakang sejarah komik di Indonesia di era 70-80-an, nah itu bisa seru.
Indonesia memang memiliki tradisi komik, atau cergam, yang amat kuat di
masa lalu. Sejak cergam pertama Put On dimuat di surat kabar Sin Po,
komikus seakan-akan tidak mau berhenti berkarya. Kisahnya bisa tentang
seorang jurnalis di majalah Eres (majalah soal komik, mirip Wizard kalau
di Amrik) yang hendak membuat tulisan tentang seorang komikus yang akan
membuat karya komik ambisius. Selama jurnalis itu melakukan
investegasinya, dia menemukan bahwa ternyata sang komikus sangat kalut.
Kekalutan itu terkait dengan produksi komik itu sendiri, mulai dari
bagaimana komik bisa laris, bagaimana menemukan cerita yang canggih, dan
yang paling utama bagaimana membunuh manga dan komik Amrik.
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar