Hanya beberapa tahun setelah Pascal, Gottfired Wilhelm Leibniz dari Jerman (rekan dari Newton, si penemu Calculus)
berhasil membuat kalkulator empat fungsi (penjumlahan, pengurangan,
perkalian dan pembagian) yang disebutnya stepped reckoner karena,
sebagai ganti dari roda-roda gigi, mesin itu menggunakan drum
berseruling yang mempunyai sepuluh seruling diatur menyerupai lingkaran
dengan bentuk anak tangga. Walau stepped reckoner menggunakan sistem
angka desimal (tiap drum mempunyai sepuluh seruling), Leibniz adalah
orang pertama yang menyokong penggunaan sistem angka biner yang menjadi
dasar dari operasi komputer moderen. Leibniz dianggap sebagai salah satu filosofis terbesar namun dia meninggal dalam keadaan miskin dan sendirian.
gambar Stepped reckoner milik Leibniz (pernahkah anda mendengar “calculating” dianggap sebagai “reckoning”?)
Pada tahun 1801 seorang Perancis bernama Joseph Marie Jacquard
menemukan perangkat tenun yang bisa mendasarkan gelombangnya (dan
menjadi desain sebuah kain) diatas sebuah pola yang secara otomatis
dibaca melalui kartu kayu yang dilubangi, dipegang bersamaan dalam satu
baris panjang dengan tali. Sejak itu turunan dari kartu berlubang ini
terus digunakan
foto Mesin Tenun Jacquard memperlihatkan benang-benang dan kartu berlubangnya.
Dengan memilih kartu tertentu untuk mesin tenun Jacquard anda memilih pola tenunannya [foto (C) 2002 IEEE]
gambar kartu Jacquard dilihat dari dekat
Tenunan permadani ini ditenun dengan mesin tenun Jacquard
Teknologi temuan Jacquard benar-benar menjadi anugrah bagi pemilik perusahaan pemintalan, tapi membuat banyak
operator mesin tenun menjadi pengangguran.
Massa
yang marah menghancurkan mesin tenun Jacquard dan bahkan pernah sekali
menyerang Jacquard sendiri. Sejarah penuh dengan contoh dimana para
pekerja tidak tenang menyangkut inovasi teknologi dimana pada banyak
penelitian menunjukkan bahwa, sebagian besar, teknologi sebenarnya
meningkatkan jumlah lowongan pekerjaan.
Tahun 1822 matematikawan Inggris
Charles Babbage
mengemukakan sebuah mesin penghitung yang digerakkan uap seukuran
sebuah ruangan , yang disebutnya Difference Engine. Mesin ini akan mampu
menghitung tabel-tabel angka, seperti tabel logaritma. Dia mendapatkan
pendanaan pemerintah untuk proyek ini dikarenakan pentingnya tabel-tabel
angka pada navigasi pelayaran. Dengan mendorong angkatan laut dan
pelayaran komersialnya, pemerintahan Inggris dapat menjadi kerajaan
terbesar di dunia. Tapi pada masa itu pemerintahan Inggris mengeluarkan
tujuh set volume dari tabel navigasi yang datang dengan volume koreksi
lainnya dimana menunjukan bahwa set tersebut mempunyai lebih dari 1000
kesalahan angka. Saat itu Inggris berharap bahwa mesin Babbage dapat
menghilangkan kesalahan-kesalahan pada jenis tabel-tabel ini. Tapi
konstruksi dari mesin Babbage ini terbukti sangat sulit dan segera
proyek ini menjadi proyek termahal yang didanai pemerintah pada sejarah
Inggris hingga masa itu. Sepuluh tahun kemudian alat itu masih jauh dari
selesai, Kesengitan mulai muncul dari semua yang terlibat, dan
pendanaan mulai berkurang. Alat itu tidak pernah selesai dibuat
Sebuah bagian kecil dari mekanisme yang terpasang di Diffrence Engine milik Babbage [foto (c) 2002 IEEE]
Tapi itu tidak menghalangi Babbage, dan kemudian menuju pemikirannya
yang selanjutnya, yang disebutnya Analytic Engine. Alat ini, sebesar
rumah dan ditenagai oleh 6 mesin uap, akan menjadi lebih ke penggunaan
umum karena mesin itu dapat diprogram, terimakasih kepada teknologi
kartu berlubangnyaJacquard. Tapi Babbage-lah yang membuat lompatan
intelektual penting yang berhubungan dengan kartu berlubang. Pada mesin
tenun Jacquard , ada atau tidaknya tiap lubang di kartu secara fisik
membuat benang berwarna dapat lewat atau tidak (anda dapat melihat
dengan jelas di foto sebelumnya). Babbage melihat pola lubang-lubang
dapat digunakan untuk mewakili ide abstrak seperti pernyataan masalah
atau data mentah yang diperlukan untuk pemecahan masalah tersebut.
Babbage melihat tidak ada syarat bahwa permasalahan tersebut secara
fisik melewati lubang.
Lebih jauh lagi, Babbage menyadari bahwa kertas berlubang dapat
digunakan sebagai mekanisme penyimpan, menyimpan angka yang telah
dihitung untuk referensi di masa datang. Karena hubungan dari mesin
tenunJacquard , Babbage menyebut dua bagian utama dari Analytic
Engine-nya “Penyimpan” dan “penggiling”, karena dua istilah tersebut
digunakan di industri pemintalan. Penyimpan adalah dimana angka-angka
disimpan dan Penggiling adalah dimana angka tersebut “dipintal” menjadi
hasil yang baru. Padakomputer moderen bagian-bagian yang sama disebut
memory unit dan central
processing unit (CPU)
Analytic Engine juga mempunyai sebuah fungsi kunci yang membedakan
komputer dengan kalkulator: pernyataan kondisional. Sebuah pernyataan
kondisional memungkinkan sebuah
program
mencapai hasil yang berbeda tiap kali program tersebut dijalankan.
Berdasarkan pernyataan kondisional, garis edar program (yaitu,
pernyataan apa yang dijalankan selanjutnya) dapat ditentukan berdasarkan
kondisi atau situasi apa yang terjadi saat program tersebut dijalankan.
Anda mungkin memperhatikan bahwa lampu lalu-lintas moderen pada
sebuah persimpangan diantara jalan yang padat dan yang tidak begitu
padat akan membiarkan lampu hijau menyala di jalan yang padat sampai
sebuah kendaraan mencapai jalan yang tidak terlalu padat. Lampu
lalu-lintas jenis ini dikontrol olehprogram komputer yang mengindera
mendekatnya mobil-mobil di jalan yang tidak begitu padat. Saat dimana
lampu berubah dari hijau ke merah tidak tetap di dalam programnya tapi
berbeda-beda bergantung tiap situasi lalu-lintas. Pernyataan kondisional
padaprogram lampu lalu-lintas akan berbunyi seperti ini, “jika sebuah
mobil mendekat di jalan yang tidak terlalu padat, dan jalan yang lebih
padat lampunya sudah hijau sekurang-kurangnya satu menit maka nyalakan
lampu hijaunya di jalan yang tidak terlalu padat”. Pernyataan
kondisional juga memungkinkanprogram untuk bereaksi terhadap hasil
perhitungannya sendiri. Sebuah contoh adalah program yang digunakan oleh
IRS untuk mendeteksi penggelapan pajak. Pertama kali program ini
menghitung kewajiban pajak seseorang lalu menentukan apakah akan
mengingatkan polisi berdasarkan bagaimana pembayaran pajak orang
tersebut dibandingkan dengan kewajibannya.
Babbage berteman dengan Ada Byron , putri dari pembaca puisi terkenal
Lord Byron
(Ada kemudian menjadi Countess Lady Lovelace dari pernikahannya).
Walaupun Ada masih 19 tahun, dia terpesona oleh ide-ide Babbage dan
melalui surat serta pertemuan dengan Babbage dia cukup mempelajari
desain dari Analytical Engine untuk memulai membuatprogram yang akan
dipakai mesin yang belum dibuat itu. Sementara Babbage menolak untuk
menyiarkan pengetahuannya untuk 30 tahun kemudian, Ada menulis
serangkaian “catatan” untuk urutan-urutan instruksi secara mendetail
yang telah disiapkannya untuk Analytic Engine. Analytic Engine tetap
belum dibuat (pemerintahan Inggris menolak terlibat dengan yang satu
ini) tapi Ada dicatat dalam sejarah sebagai programmerkomputer pertama.
Ada menciptakan subrutin dan yang pertama mengenali pentingnya looping.
Babbage sendiri berlanjut menemukan sistem pos moderen, penangkap sapi
di kereta, dan ophthalmoscope, yang masih digunakan hingga kini untuk
merawat
mata.
terobosan berikutnya terjadi di Amerika. Undang-undang AS menyatakan
bahwa sensus harus diadakan untuk semua warga Amerika tiap 10 tahun
untuk menentukan perwakilan negara bagian di Kongres. Sementara sensus
pertama pada 1790 hanya memerlukan 9 bulan, pada 1880 populasi Amerika
telah berkembang sedemikian banyak hingga perhitungan untuk sensus 1880
memakan waktu 7.5 tahun. Otomatisasi jelas dibutuhkan untuk sensus
berikutnya. Biro sensus menawarkan hadiah untuk seorang penemu yang
membantu sensus 1890 dan hadiah ini dimenangkan oleh Herman Hollerith,
yang mengusulkan kemudian dengan sukses mengadposi kartu
berlubangJacquard untuk kepentingan komputasi.
Penemuan Hollerith, dikenal dengan Meja Hollerith, terdiri dari
pembaca kartu yang mengindera lubang pada kartu, sebuah mekanisme
digerakkan roda gigi yang akan menghitung (menggunakan mekanisme Pascal
yang masih digunakan pada odometer mobil), dan sebuah papan besar dari
indikator putar (speedometer mobil adalah indikator putar) untuk
menampilkan hasil perhitungan.
gambar Seorang operator bekerja di Meja Hollerith seperti dibawah
foto Persiapan kartu berlubang untuk sensus Amerika
foto Beberapa Meja Hollerith yang masih ada hingga kini [Photo courtesy The Computer Museum]
Pola dari kartu Jacquard ditentukan
saat sebuah permadani di-desain dan lalu tidak diubah. Saat ini, kita
akan menyebutnya bentuk read-only dari penyimpanan informasi. Hollerith
mempunyai pengetahuan untuk mengubah kartu berlubang menjadi yang saat
ini disebut teknologi read/write. Saat naik kereta, dia memperhatikan
konduktor tidak hanya asal melubangi tiap karcis, tapi melubangi dengan
pola lubang tertentu dimana posisinya menandakan tinggi, berat badan,
warna bola mata dan lainnya dari si pemegang karcis. Ini dilakukan untuk
menjaga orang lain mengambil karcis yang terbuang dan diakui sebagai
miliknya (sebuah karcis kereta tidak kehilangan semua nilainya saat
dilubangi karena karcis yang sama digunakan untuk tiap tahap
perjalanan). Hollerith menyadari betapa bergunanya untuk melubangi
(write) kartu baru berdasarkan sebuah analisis (reading) dari set kartu
yang lain. Analisa yang rumit, yang terlalu sulit untuk diselesaikan
saat melewatkan kartu pertama kali dapat diselesaikan dengan melewatkan
kartu beberapa kali menggunakan kartu tercetak baru untuk mengingat
hasil rata-ratanya. Hollerith tidak tahu, Babbage telah mengusulkan hal
ini jauh sebelumnya.
Teknik Hollerith sukses besar dan sensus 1890 dapat diselesaikan hanya dalam 3 tahun dan menghemat 5 juta dollar.
Hollerith mambangun sebuah perusahaan,
bernama Tabulating Machine Company yang setelah beberapa
pengambil-alihan akhirnya bernama International Business Machine,
dikenal saat ini dengan nama IBM. IBM tumbuh dengan cepat dan kartu
berlubang ada dimana-mana. Tagihan bahan bakar anda akan datang tiap
bulan dengan kartu berlubang yang harus dikembalikan dengan uang
pembayarannya. Kartu berlubang ini merekam hal tertentu di rekening
anda: Nama, alamat, penggunaan bahan bakar, dan lainnya (saya
membayangkan waktu itu ada beberapa “hackers” seperti saat ini yang akan
mencoba mengubah kartu berlubangnya untuk mengubah tagihannya) .
Sebagai contoh lain, saat anda memasuki jalan tol (jalan raya yang
mengambil bayaran dari tiap pengendara) anda diberikan sebuah kartu
berlubang yang merekam dimana anda masuk dan keluar dari jalan tol.
Jumlah yang harus dibayarkan dihitung berdasarkan jarak tempuh jalan
yang anda gunakan. Saat anda memilih di pemilihan umum kartu pemilihnya
adalah kartu berlubang. Bagian kecil kertas hasil melubangi kartu
disebut dengan “chad” dan dihamburkan saat pesta pernikahan. Hingga saat
ini semua kartu Social Security dan cek lainnya yang dikeluarkan oleh
pemerintahan federal sebenarnya adalah kartu berlubang. Tertulis pada
semua kartu ini adalah kalimat yang umum seperti “tutup penutupnya
sebelum melubangi”: “jangan dilipat, ditusuk ke batang penusuk atau
dirusak”. Sebuah batang penusuk adalah batang besi di meja penerima
rekening. Setelah petugas penerima rekening menyelesaikan tiap rekening
maka dia akan menusukkannya di batang besi ini. Saat penusuk ini penuh,
dia akan mengikat seutas tali melewati lubang di kertas itu, mengikatnya
dan mengirimkannya ke penyimpanan. Saat ini anda masih bisa menemukan
batang penusuk di kasir-kasir restoran.
Dua jenis kartu berlubang komputer
Secara tidak sengaja, mesin sensus Hollerith adalah mesin pertama yang pernah dimuat di sampul majalah
Sumber : computersciencelab.com
www.smk-karyanugraha-by.sch.id/index.php?option=com_content&view=article&id=21:joomla-facts&catid=29:umum
Tidak ada komentar:
Posting Komentar