Fakta Penyakit Jantung pada Anak
Banyaknya anak di Indonesia yang mengidap penyakit jantung mendorong kita untuk mengetahui fakta dan datanya berikut.
Fakta dan data:
- Para peneliti dari VU
University Medical Centre di Amsterdam mengumpulkan data dari Unit
Pengawasan Pediatri antara tahun 2005 - 2007. Hasil penelitian yang
dipresentasikan dalam Archives of Disease in Childhood menyimpulkan,
sekitar 62% anak-anak di bawah 12 tahun yang sangat gemuk atau obesitas
sudah memiliki 1 atau lebih faktor risiko dari kardiovaskular.
Sekitar
dua pertiga anak memiliki tekanan darah tinggi, memiliki kadar
kolesterol baik yang sedikit, serta memiliki kadar gula darah tinggi
yang bisa mengakibatkan DM tipe 2. Kondisi-kondisi ini secara tidak
langsung sudah turut membahayakan kondisi jantung anak.
- Dalam situs www.rscm.co.id, Y. Endang Budiwiarti, SKM, MPH, dari
Instalasi Gizi RS. Dr. Cipto Mangunkusumo, Jakarta menulis bahwa di
Indonesia, terutama di kota besar, angka kejadian obesitas pada anak
dari tahun ke tahun semakin bertambah.
-
Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) juga menunjukkan, peningkatan
angka kejadian obesitas pada balita terjadi baik di daerah pedesaan
maupun perkotaan. Perubahan gaya hidup karena pengaruh globalisasi
mempengaruhi pola makan dan perkembangan teknologi menurunkan aktivitas
anak.
Berbagai
macam makanan siap saji yang tinggi kalori dan tinggi lemak sangat
mudah didapat. Demikian pula berbagai sarana elektronik terus bertambah,
sehingga anak semakin enggan bergerak. Akibatnya, mengalami obesitas.
Penyebab: Hiperkolesterolemia (tingginya kolesterol dalam darah), infeksi virus, rematik, dan Kawasaki disease.
Faktor risiko: Obesitas,
kebiasaan makan makanan berlemak dan berpengawet, lingkungan hidup
yang kurang bersih, serta kurang bergerak/olahraga.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar