Bismillahirahmanirrahim..
Berikut ini adalah hikmah yang dapat kita ambil dari wudhu seperti yang
telah diuraikan oleh Imam Al-Ghazali r.a dalam bukunya " Ihya
Ulumuddin".
Semoga Allah swt selalu mencucurkan rahmat-Nya. Banyak di antara kita
yang tidak menyadari akan hakikat Wudhu, bahwa setiap gerakan Wudhu yang
dituntut dalam Islam mempunyai hikmah/arti tersendiri.
Berikut ini ulasannya :
1. Ketika kita mulai berkumur, berniatlah dengan, "Ya Allah ampunilah dosa mulut dan lidahkuini".
Penjelasan : Dalam kehidupan sehari-hari kita mungkin tanpa sadar pernah
berkata/ mengatakan tentang hal-hal yang tidak bermanfa'at, atau bahkan
cenderung bermaknanegatif.
Seperti : Mencela dan Mempergunjingkan orang lain.
2. Ketika kita membasuh muka, berniatlah dengan, "Ya Allah, putihkanlah
mukaku di akhirat kelak, Janganlah Kau hitamkan mukaku ini".
Penjelasan : Muka para ahli surga putih berseri-seri dan tampak bercahaya.
3. Ketika kita membasuh tangan kanan, berniatlah dengan, "Ya Allah, berikanlah hisab-hisabku di tangan kananku ini".
Penjelasan : Hisab-hisab ahli surga kelak akan diberikan di tangan kanannya.
4. Ketika membasuh tangan kiri, berniatlah dengan, "Ya Allah, janganlah Engkau berikan hisab-hisabku di tangan kiriku ini".
Penjelasan : Hisab-hisab para ahli neraka akan diberikan di tangan kirinya.
5. Ketika kita mulai membasuh kepala, berniatlah dengan, "Ya Allah,
lindungilah aku dari terik matahari di Padang Ma'syar dengan Arasy-Mu".
Penjelasan : Panas ketika berada di Padang Masyar seperti ketika
matahari hanya berjarak sejengkaldi atas kepala kita. Coba kita
bayangkan kawan betapa panasnya itu!
6. Ketika membasuh telinga, berniatlah dengan, "Ya Allah,ampunilah dosa telingaku ini".
Penjelasan : Dalam kehidupan sehari-hari kita mungkin mendengar orang
mengumpat, memfitnah, dan mendengar lagu-lagu berunsur maksiat yang
hanya menimbulkan.
7. Ketika saat membasuh kaki kanan, berniatlah dengan, "Ya Allah, permudahlah aku melintasi titian Siratul Mustaqqim".
Penjelasan : Para ahli surga melintasi titian Siratul Mustaqqim dengan sangat mudah sekali.
8. Dan ketika kita membasuh kaki kiri, berniatlah dengan kalimat,
"YaAllah, bawalah aku pergi ke masjid-masjid, surau-surau, dan bukan
tempat-tempat maksiat".
Penjelasan : Sesungguhnya qadha'dan qadar kita berada di tangan Allah.
Pernahkah terpikir mengapa kita harus mengambil wudhu sedemikian rupa?
Pernahkah terpikir segala hikmah yang kita peroleh dalam menghayati Islam?
Bersyukur kawan dan mari kita senantiasa bertaubat selalu...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar