Bentuk Bumi dilihat dari luar Tata Surya

Begitu banyak foto Bumi yang diambil dari sudut pandang manusia di daratan. Bumi tampak beragam, berwujud lautan yang biru, hutan yang hijau, ataupun gurun yang coklat kering.

Namun, foto Bumi yang diambil dari jarak miliaran kilometer jauhnya hingga saat ini baru ada tiga. Semuanya menunjukkan bahwa Bumi hanyalah sebuah titik, bagian kecil dari semesta.

Dari tiga foto yang diambil, satu diambil oleh wahana antariksa Voyager 1 pada tahun 1990 dan dua diambil oleh wahana antariksa Cassini pada tahun 2006 dan Sabtu (20/7/2013).

Foto di atas menunjukkan foto yang diambil oleh wahana Voyager 1. Foto yang dinamai "Pale Blue Dot" tersebut menggambarkan Bumi sebagai titik biru kecil.

Foto itu diambil pada tahun 1990 dengan wahana antariksa Voyager 1 dari jarak 6 miliar kilometer. Voyager sendiri diluncurkan pada tahun 1977 dan kini telah mencapai tepian Tata Surya.

Foto kedua di bawah ini adalah wajah Bumi hasil jepretan Saturnus pada tahun 2006. Bumi tampak seperti berada di dalam cincin Saturnus. Bumi tampak kebiruan.

NASA Spot the Dot

Dalam upaya terbaru, Cassini berhasil memotret wajah Bumi dari jarak 1,44 miliar kilometer pada sabtu (20/7/2013). Hasil jepretannya diterima Bumi sehari kemudian.

Citra yang belum dikalibrasi seperti terlihat di bawah ini menggambarkan Bumi sebagai lingkaran berwarna putih terang layaknya bintang, bersama Bulan yang terlihat sebagai lingkaran yang lebih kecil.

NASA Wajah Bumi dan Bulan hasil jepretan wahana antariksa Cassini dari Saturnus. Bumi tampak seperti bintang dengan lingkaran lebih besar sementara Bulan tampak sebagai lingkaran yang lebih kecil di bawahnya.

Astronom Carl Sagan, setelah melihat citra "Pale Blue Dot", mengatakan bahwa citra Bumi yang cuma setitik menantang kesombongan manusia. Citra itu menggarisbawahi pentingnya menghargai orang lain, dan Bumi sebagai satu-satunya rumah saat ini.