Social Icons

Pages

Sabtu, 24 Agustus 2013

Penyakit Gout

Gout (Pirai) yang juga dikenal sebagai gouty arthritis merupakan penyakit metabolik yang ditandai dengan endapan urat di sendi, yang menyebabkan sendi artritik yang terasa menyakitkan. Gout bisa menyerang sendi manapun tetapi lebih sering muncul di kaki bawah maupun kaki atas. Gout Primer biasanya muncul pada pria yang berusia lebih dari 30 dan pada wanita postmenopausal. Gout Sekunder  muncul pada orang yang lebih tua.
Gout mengikuti rangkaian intermiten dan umumnya pasien terbatas dari gejala selama beberapa tahun antara serangan. Gout bisa menyebabkan kelemahan atau ketidakmampuan kronis dan hipertensi parah (jarang terjadi) dan penyakit ginjal progresif. Jika ditangani prognosisnya baik.



Penyakit Sendi

Penyebab Gout
- Kelainan genetik dalam metabolisme purine
- Pseudogout : kristal pisofosfat kalsium dalam struktur sendi periartikular
- Gout sekunder : berkaitan dengan obesitas, diabetes melitus, hipertensi, anemia, sel sabit, penyakit ginjal, dan terapi obat (terutama hydrochlorothiazide atau pyrazinamide).

Tanda dan Gejala Gout
Gout Asimtomatik
- Kenaikan kadar urin serum

Stadium Akut
- Serangan akut yang cepat dan mendadak dan memuncak dengan cepat yang hanya menyerang satu atau beberapa sendi disertai nyeri ekstrem, sendi terasa panas, perih, terinflamasi, berwarna merah kehitaman atau sianotik
- HIpertensi atau nefrolitiasis dan disertai nyeri parah dipunggung
- Awalnya inflamasi sendi metatarsofalangeal di jari kaki besar (podagra), diikuti di sendi kura-kura kaki, pergelangan kaki, tumit, lutut atau pergelangan tangan
- Demam tingkat-rendah (kadang-kadang)
- Serangan akut ringan berupa resolusi cepat dan rekurensi tidak teratur
- Serangan parah yang berdurasi beberapa hari atau minggu.



Stadium Interkritis
- Serangan berpindah pada berbagai sendi dan tendon achiles secara berurutan, berkaitan dengan bursitus subdeltoid sekaligus olekranon
- Serangan kedua berlangsung lebih lama dan lebih parah, umumnya muncul dalam 6 bulan sampai 2 tahun tetapi biasanya 5 sampai 10 tahun
- Interval tanpa gejala antara gout dan serangan

Stadium Kronis
- Inflamasi kronis dan endapan tofaseosa yang mempercepat degenerasi sendi sekunder dan akhirnya mengakibatkan erosis, deformitas dan ketidakmampuan
- Hipertensi dan albuminuria
- Keterlibatan ginjal dengan kerusakan tubular yang berkaitan dan menyebabkan disfungsi ginjal kronis
- Poliartritis persisten yang menyakitkan dan disertai tofi besar dan subkutaneus di kartilago, membran sinovial, tendon dan jaringan lunak
- Pembentukan tofi di jari tangan, tangan, lutut, kaki bawah, sisi ulnar lengan atas, heliks telinga, tendon achilles, dan organ internal, misalnya ginjal dan miokardium
- Ulserasi kulit di tofus disertai pelepasan eksudat atau pus seperti kapur dan berwarna putih
- Urolitiasis (umum)

Uji Diagnostik
- Kristal monohidrat monosodium urat di cairan sinovial dari sendi yang terinflamasi atau tofus menyusun diagnosis
- Aspirasi cairan sinovial (artosentesis) atau material tofaseus memperlihatkan kristal natrium urat intraselular mirip jarum
- Walaupun hiperurisema tidak mendiagnosis gout secara khusus, kadar asam urat serum melebihi normal. Kadar asam urat urin biasanya lebih tinggi di gout sekunder daripada gout primer
- Awalnya pemeriksaan sinar-X normal. Akan tetapi di gout kronis, sinar-X memperlihatkan kerusakan kartilago artikular dan tulang subkondral. Pemindahan keluar marjin yang bergantungan dari kontur tulang menandakan gout.

Tindakan Penanganan
Gout Akut
- Penanganan primer antara lain dengan beristirahat di ranjang, mengompreskan panas atau dingin secara lokal, dan imobilisasi dan perlindungan sendi yang terinflamasi dan terasa sakit
- Analgesik, misalnya asetaminofen (tylenol) meringankan nyeri yang berkaitan dengan serangan ringan, tetapi inflamasi akut membutuhkan obat anti-inflamatorik nonsteroid intra-artikular kadang-kadang diperlukan untuk menangani serangan akut

Gout Kronis
- Pemberian dsis allopurinol (zyloprim) secara terus menerus diberikan pada banyak kasus untuk menekan pembentukan asam atau mengontrol kadar asam urat, sehingga mencegah serangan lebih lanjut. Obat kuat ini sebaiknya digunakan secara hati-hati pada pasien yang menderita gagal ginjal
- Agens uricosuric membantu ekskresi asam urat dan menghambat akumulasi asam urat
- Pembatasan makanan antara lain dengan menghindari alkohol dan makanan kaya purine. Pasien obesitas sebaiknya mencoba memulai program menurunkan berat badan karena obesitas menambah tekanan pada sendi yang diserang
- Pembedahan bisa diperlukan untuk meningkatkan fungsi sendi atau mengoreksi deformitas
- Eksisi dengan pembedahan dan drainase diperlukan untuk tofi yang terinfeksi dan terulserasi.

SUMBER 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar